Skip to main content

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN TAMAN PUSTAKA SD NEGERI TAMANSARI 02

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN TAMAN PUSTAKA
SD NEGERI TAMANSARI 02
Maslikatin
maslikatinatin@gmail.com
S1 ILMU PERPUSTAKAAN
ABSTRAK
Perpustakaan sekolah dasar mempunyai peran sebagai sumber belajar dan informasi bagi warga sekolah. Keberadaan perpustakaan sekolah dasar sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar di sekolah, harus didukung dengan koleksi yang baik dan memadai. Koleksi harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi kebenaran isi, bahasa, penyajian, ilustrasi, penulisan serta format fisiknya. Koleksi perpustakaan harus dapat memberi informasi yang lebih luas dari apa yang telah dipelajari siswa di sekolah,maka dari itu perpustakaan harus mempunyai koleksi yang lengkap dan selalu berkembang baik dalam jumlah maupun ragamnya. Pengembangan koleksi merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh perpustakaan, karena setiap perpustakaan akan berusaha melengkapi koleksinya demi kepentingan pengguna perpustakaan.Tujuan perpustakaan dan siapa pengguna perpustakaan, serta mengenal dan mengetahui berbagai jenis bahan pustaka harus diketahui oleh pustakawan. Dalam penambahan koleksinya, perpustakaan akan melakukan pengadaan bahan pustaka yang merupakan kegiatan penerapandari keputusan dalam melakukan seleksi pemilihan bahan pustaka dan sangat tergantung dengan kemampuan sekolah untuk mengadakannya. Koleksi perpustakaan harus dapat menjaga kemutakhiran dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kata kunci : koleksi, perpustakaan, pengadaan.









PENDAHULUAN
Kehadiran sebuah perpustakaan pada setiap satuan pendidikan, termasuk jalur pendidikan sekolah merupakan suatu kebutuhan utama. Hal ini tertuang dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003  tentang Sistem Pendidikan Nasional, di bab XII, Pasal 45 ayat 1 tentang sarana dan prasarana pendidikan. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan prasarana yang dapat menunjang dalam proses belajar dan mengajar.
Perpustakaan sekolah bukan hanya tempat untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan pustaka saja, tetapi keberadaan perpustakaan merupakan sumber informasi, baik yang bersifat ilmiah, berhubungan dengan sejarah maupun yang bersifat populer.Perpustakaan sekolah dapat memberi kemudahan akses informasi kepada semua warga sekolah.
Koleksi di Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, boleh dikatakan masih terbatas, karena masih banyak koleksi yang usang dan tidak sesuai dengan kurikulum pendidikan. Namun untuk saat ini, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan koleksinya. Untuk menambah koleksi perpustakaan, dapat dilakukan dengan pengadaan melalui dana oleh pemerintah,pembelian, pemberian atau hadiah, membuat sendiri serta dengan menerima titipan.Mengingat sangat pentingnya pengembangan koleksi perpustakaan, maka penulis melakukan penelitian tentang pengembangan koleksi di Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02.
Adapun rumusan masalah yang akan penulis sajikan berdasarkan latar belakang adalah bagaimana pengembangan koleksi di Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 ?
Maksud dan tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui bagaimana proses dalam pengembangan koleksi di Perpustakaan Taman Pustaka,SD Negeri Tamansari 02, dengan dana yang terbatas demi memenuhi kebutuhan pengguna.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data karya ilmiah ini adalah observasi dan wawancara. Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung. Wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan kepala sekolah, kepala perpustakaan dan pustakawan. Objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah pengembangan koleksi di Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02.
PEMBAHASAN
Perpustakaan menurut MENPAN nomor 132/KEP/12/2002 merupakan sebuah unit kerja yang mempunyai sumber daya manusia, tempat atau ruang khusus serta koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya terdiri dari seribu judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaannya dan dikelola menurut sistem tertentu.
Koleksi merupakan salah satu komponen yang terpenting di dalam perpustakaan. Tanpa adanya koleksi yang baik dan mencukupi, perpustakaan tidak dapat memberi layanan yang baik kepada pengguna. Koleksi perpustakaan merupakan kumpulan bahan pustaka yang dapat berbentuk materi cetak dan tidak tercetak yang diolah, dan disimpan untuk dimanfaatkan kepada penggunaperpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Koleksi perpustakaan sekolah bertujuan untuk menunjang dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga perpustakaan sekolah harus mengembangkan koleksinya untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Seperti yang tercantum dalam pasal 23 ayat 6 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan sekolah/ madrasah yang menyebutkan bahwa sekolah atau madrasah harus mengalokasikan dana minimal 5% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) untuk pengembangan perpustakaan.
Menurut Abdur Rahman Saleh (2010) Pengembangan koleksi merupakan aktivitas perpustakaan semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang telah ada di perpustakaan. Kegiatan itu antara lain seleksi dan evaluasi bahan pustaka, kajian kebutuhan pengguna, dan pengadaan bahan pustaka.
Perpustakaan sekolah dapat berfungsi antara lain sebagai sumber kegiatan belajar mengajar, mengembangkan minat baca siswa , membantu siswa untuk memperluas pengetahuan dan mengembangkan bakatnya serta dapat membiasakan siswa untuk selalu mencari informasi di perpustakaan. Dengan kata lain perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari sistem pendidikan, karena perpustakaan bukan hanya sebagai tempat untuk menyimpan dan mencari buku saja, tetapi lebih dari itu yaitu sebagai tempat atau sumber mencari informasi.
SD Negeri Tamansari 02 mulai mengoperasionalkan perpustakaannya sekitar tahun 1985, dengan memanfaatkan ruang kelas. Pengelolaan perpustakaan belum maksimal, koleksinya terbatas, sarana dan prasarananya juga kurang memadai. Pada tahun 2006, SD Negeri Tamansari 02 mendapatkan bantuan dari DAK Rp220.000.000,- berupa buku perpustakaan beserta mebelairnya. Kemudian pada tahun 2008, mendapatkan bantuan gedung perpustakaan dengan anggaran dana APBD I dan APBD II sebesar 99.000.000,- . Sejak saat itu SD Negeri Tamansari 02 memiliki gedung perpustakaan sendiri, dengan nama “ Taman Pustaka “ dan berusaha untuk mengelola perpustakaan dengan baik dan benar.
Demi meningkatkan dalam mengelola perpustakaan, ada beberapa guru yang telah mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis tenaga pengelola perpustakaan sekolah, sehingga sedikit demi sedikit Perpustakaan Taman Pustaka melakukan pembenahan dalam mengelola perpustakaan, mulai dari penataan ruang, sarana prasarana, koleksi serta sampai ke peningkatkan pelayanan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil yang pernah diraih sebagai juara III lomba perpustakaan tingkat kabupaten pada tahun 2010, dan tahun 2014 sebagai juara I tingkat kabupaten dan karisidenan. Perpustakaan sekolah perlu mempunyai koleksi yang cukup lengkap dan selalu berkembang baik dalam jumlah maupun jenisnya, serta dengan pengelolaan yang baik sehingga mendukung kurikulum pendidikan.
Dari hasil wawancara kepada kepala sekolah, kepala perpustakaan dan petugas perpustakaan yang ada di Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 telah diperoleh beberapa pernyataan sebagai berikut:
Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 mempunyai program kerja setiap tahun. Untuk melaksanakan program kerja tersebut diperlukan anggaran atau dana. Anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan koleksi   termasuk dalam pengadaan buku serta untuk melengkapi perlengkapan yang lain. Untuk melengkapi sarana dan prasarana yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 memperoleh bantuan dari orang tua siswa, tokoh masyarakat serta alumni siswa yang telah sukses dan berhasil dengan bekerja sama dengan komite sekolah,misalnya untuk penambahan ruang audiovisual, ruang referensi, taman baca dan gazebo. Untuk menambah koleksi di perpustakaan agar lebih bervariasi, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, telah merencanakan program pengadaan bahan pustaka, dengan menganggarkan dana sebesar 5% dari dana BOS APBN seperti yang tertuang dalam RKAS.Namun kenyataannya dana tersebut lebih sering digunakan untuk pengadaan buku ajar/ buku paket yang bermanfaat untuk menunjang dalam proses belajar mengajar.
Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 mempunyai berbagai macam koleksi bahan pustaka, baik yang tercetak maupun tidak tercetak. Koleksi bahan pustaka yang tercetak antara lain buku fiksi, buku non fiksi, buku referensi dan buku ajar/ paket baik untuk siswa ataupun guru. Sedangkan untuk koleksi yang tidak tercetak mencakup antara lain kaset, CD, DVD, peta dan globe. Koleksi Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 khususnya untuk koleksi yang tercetak masih terbatas, jumlah judulnya belum memenuhi dengan jumlah siswa yang adakarena masih banyaknya buku yang usang dan tidak menunjang kurikulum pendidikan sekarang, karena tahun mulai mengoperasionalkan perpustakaan sekitar tahun 1985.Dengan adanya koleksi yang sudah tidak layak dan memadai tersebut, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 perlu untuk melakukan penambahan koleksi agar mencukupi kebutuhan pengguna. Pengembangan koleksi merupakan suatu cara yang harus dilakukan oleh perpustakaan untuk menambah koleksinya karena demi kepentingan pengguna perpustakaan.
Di dalam pengembangan koleksi, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, melalui beberapa tahapan antara lain :
1.        Pemilihan atau seleksi bahan pustaka
Pemilihan/ seleksi bahan pustaka merupakan kegiatan yang terpenting yang harus dilakukan karena untuk menentukan mutu kualitas sebuah perpustakaan. Perpustakaan tidak berarti jika koleksi yang dimilikinya tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pemilihan bahan pustaka dapat diartikan sebagai pemilihan judul buku yang akan kita koleksi, yang sesuai dengan kebutuhan warga sekolah serta berkualitas isinya. Dalam pemilihan/ seleksi bahan pustaka, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 mempunyai sebuah tim yang terdiri dari kepala sekolah,kepala perpustakaan, guru dan tenaga perpustakaan. Di dalam melakukan kegiatan pemilihan/seleksi bahan pustaka, Perpustakaan Taman Pustaka mempertimbangkan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut :
-          Relevansi
bahan pustaka yang dipilih harus sesuai dengan kurikulum pendidikan sehingga dapat membantu dalam proses belajar dan mengajar.
-          Berdaya guna
bahan pustaka yang dipilih harus dapat memenuhi kebutuhan semua warga sekolah, antara lain guru dan siswa.
-          Kualitas
Bahan pustaka yang dipilih mempunyai kualitas/ mutu baik, yang dapat dilihat dari fisik buku, otoritas pengarang dan penerbit, bahasa yang baik, dan mudah dimengerti.
-          Keaslian
Bahan pustaka yang dipilih diusahakan yang asli, namun jika bahan pustaka tersebut tergolong koleksi langka bisa dimungkinkan dengan cara di foto kopi.

-          Obyektif keilmuwan
Bahan pustaka yang dipilih hendaknya memiliki obyektifitas keilmuwan yang bisa dipertanggung jawabkan.
-          Bahan pustaka yang dipilih dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta.
-          Harga
Bahan pustaka yang dipilih sesuai dengan standar harga yang telah ditentukan.
-          Kemutakhiran
bahan koleksi yang diusulkan untuk dipilih memuat informasi yang terbaru, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan budaya.
-          Kerja sama
koleksi yang dipilih merupakan hasil kerja sama semua pihak, yaitu kepala sekolah, kepala perpustakaan, guru dan tenaga perpustakaan, sehingga pengembangan koleksi dapat berdaya guna dan berhasil guna.
Pengembangan koleksi yang berupa buku ajar/ buku paket, SD Negeri Tamansari 02 melaksanakan pengadaan buku berdasar peraturan dari pusat, 5% dari dana BOS APBN digunakan untuk membeli buku ajar/ buku paket tentang subjek bidang ilmu yang telah ditentukan dari pusat,sedangkan untuk pembelian koleksi buku perpustakaan untuk pemilihan/ seleksinya dengan melibatkan kepala sekolah, kepala perpustakaan, guru serta tenaga perpustakaan, karena koleksi tersebut harus mendukung program-program pendidikan dan pengajaran di sekolah sehingga dipandang perlu untuk melibatkan semua pihak dalam kebijakan pengembangan koleksi tersebut.Pemilihan bahan pustaka disesuaikan dengan kebutuhan pengguna baik dari segi kuantitas dan kualitasnya serta disesuaikan dengan anggaran dana yang ada.
Untuk dapat memudahkan pemilihan bahan pustaka yang baik, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, menggunakan alat bantu seleksi berupa katalog penerbit/daftar buku dari penerbit, brosur atau lembar promosi yang memuat informasi tentang buku beserta pengarangnya. Disamping itu juga menggunakan daftar buku teks pelengkap untuk SD dan guru.  Katalog penerbit merupakan katalog yang diberikan cuma-cuma ke sekolah, biasanya berisi daftar-daftar judul buku, kadang-kadang disertai isi ringkas setiap judul buku yang diterbitkan.
2.      Pengadaan
Pengadaan merupakan penerapan dari keputusan dalam pemilihan/ seleksi bahan pustaka, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengadaan oleh pemerintah, pembelian, pemberian atau hadiah, tukar menukar, membuat sendiri dan menerima titipan. Di dalam pengadaan buku sangat bergantung dengan dana yang tersedia atau kemampuan sekolah untuk mengadakannya. Pengadaan bahan pustaka meliputi kegiatan pemesanan bahan pustaka dan penerimaan bahan pustaka.
Cara pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1.    Pengadaan oleh pemerintah
Perpustakaan Taman Pustaka SDNegeri Tamansari 02 pernah mendapatkan bantuan droping buku paket dari Departemen Pendidikan Nasional. Pada tahun 2006 juga mendapatkan dari pemerintah berupa buku perpustakaan beserta mebelairnya dari bantuan DAK.
2.    Pembelian
Pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian merupakan cara yang paling ideal bagi perpustakaan karena adanya kebebasan kita dalam memilih bahan pustaka yang dikehendaki, namun harus berorientasi kepada pengguna, dan sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah.
Pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian ini dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pembelian secara langsung dapat dilakukan di toko buku dengan berpedoman langsung pada daftar bahan pustaka yang akan di beli, sedangkan pembelian secara tidak langsung dilakukan dengan memesan bahan pustaka kepada toko buku atau penerbit. Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 juga melakukan pembelian secara langsung ketika ada bazar atau pameran buku yang diadakan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pati, disamping beragam jenisnya, harganya juga terjangkau.
Untuk pembelian tidak langsung, dalam kegiatan pemesanan bahan pustaka, kepala sekolah bekerja sama dengan tenaga pengelola perpustakaan membuat formulir/ daftar pesanan bahan pustakayang mencakup judul buku, pengarang, edisi, jilid, penerbit, kota terbit,harga dan jumlah eksemplar. Untuk buku ajar/paket bisanya sudah ditentukan materinya, sekolah tinggal mengisi jumlah eksemplar yang disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada.
3.    Pemberian atau Hadiah
Selain dengan cara pembelian, untuk penambahan koleksi dapat diperoleh dengan cara menerima pemberian/ hadiah.Pengadaan dari pemberian atau hadiah ini tidak dapat diharapkan keberlangsungannya setiap saat, oleh karena itu untuk meningkatkan koleksi perpustakaan, Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 berusaha untuk mengajukan permohonan penambahan koleksi ke berbagai instansi. Bantuan penambahan koleksi itu antara lain berasal dari Balai Pengembangan Bahasa Semarang, BRI, BKK, Puskesmas dan Koramil Kecamatan Tlogowungu. Di samping itu Perpustakaan Taman Pustaka juga memperoleh bantuan buku cerita dari siswa yang telah lulus dan akan meninggalkan sekolah serta siswa yang naik kelas.
4.    Tukar menukar
Pengadaan dengan cara tukar menukar koleksi banyak dilakukan oleh perpustakaan, termasuk perpustakaan sekolah dasar, yang bertujuan untuk mendapatkan buku tertentu yang tidak dapat diperoleh dari toko, serta untuk mengeluarkan buku-buku hadiah yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tukar menukar dapat dilakukan dengan sesama perpustakaan sekolah dasar maupun dengan jenis perpustakaan lain, asalkan dapat bermanfaat bagi kedua perpustakaan tersebut. Namunpengadaan dengan cara tukar menukar belum pernah dilaksanakan oleh Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02.
5.    Membuat sendiri
Setiap perpustakaan dapat membuat  atau menambah koleksi sendiri untuk memperkaya ragam koleksi yang telah dimiliki. Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 juga membuat sendiri, antara lain :
·      Membuat kliping dari koran, majalah, buletin dan sebagainya, dengan memilih subyek tertentu misalnya tentang kesehatan, sains, olahraga dll.
Kliping tersebut dapat juga berasal dari mencari informasi di internet.
·      Mengumpulkan gambar-gambar dari berbagai sumber, kemudian dijilid untuk menambah pengetahuan bagi siswa
·      Membuat buletin Gemes, yang terbit setiap bulan sekali.
·      Membuat majalah dinding yang memuat cerita pendek, puisi, gambar karikatur, foto kegitan siswa dll
·      Mengumpulkan hasil karya anak, yang dapat berupa karya tulis ataupun hasil karya berupa hasta karya.
6.    Menerima titipan
Tokoh masyarakat yang memiliki banyak buku bacaan, buku referensi  dapat menitipkan di perpustakaan sekolah terdekat, sepanjang buku-buku tersebut dapat menunjang dalam proses belajar mengajar dan bermanfaat sebagai sumber pengetahuan baik bagi siswa maupun guru.
Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 menerima titipan dari seorang tokoh masyarakat dan ibu kepala sekolah berupa  buku referensi dan buku cerita yang sangat bermanfaat bagi semua warga sekolah.
Pengadaan bahan perpustakaan bertujuan antara lain :
-       Menambah koleksi yang belum dimiliki perpustakaan
-       Menambah koleksi yang banyak diminati oleh warga sekolah
-       Melengkapi koleksi perpustakaan agar sesuai dengan kebutuhan proses belajar mengajar.
Koleksi perpustakaan harus dirawat secara fisik, karena dapat memudahkan akses terhadap koleksi. Jika perpustakaan dipenuhi dengan koleksi yang tidak diinginkan pengguna perpustakaan, maka akses terhadap koleksi yang dibutuhkan semakin sulit. Oleh karena itu, sebagai tenaga pengelola perpustakaan kita harus mengetahui koleksi apa saja yang dibutuhkan, dan koleksi yang perlu dikeluarkan dari perpustakaan.
Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, melakukan penyiangan koleksi ( wedding ), karena perpustakaan tersebut berdiri sekitar tahun 1985, sehingga banyak koleksi lama yang sudah tidak layak dan tidak bermanfaat. Penyiangan merupakan pemilihan bahan pustaka untuk dikeluarkan dari perpustakaan karena rusak,atau bahan pustaka tersebut sudah tidak sesuai dengan kebutuhan penggunadan tidak mendukung kurikulum pendidikan. Hasil penyiangan koleksi di perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02 disimpan di dalam gudang.Tujuan dari penyiangan koleksi antara lain untuk menghemat tempat dan menyisihkan tempat untuk koleksi baru, serta memudahkan akses pada koleksi sehinggakoleksi tetap berdaya guna bagi pengguna perpustakaan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan masalah di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1.      Proses pengembangan koleksi di perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, telah dilakukan sesuai dengan prosedur walaupun tidak mencakup semuanya.
2.      Di dalam seleksi pemilihan bahan pustaka telah dibentuk tim yang  dilibatkan untuk memberi masukan tentang bahan perpustakaan yang dibutuhkan.
3.      Untuk menjaga kemutakhiran koleksi di perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, telah dilakukan penyiangan/ wedding.
Untuk meningkatkan kemajuan Perpustakaan Taman Pustaka SD Negeri Tamansari 02, saran yang ingin disampaikan penulis antara lain :
1.      Dalam pemilihan/ seleksi bahan pustaka, agar melibatkan siswa karena siswa termasuk pengguna perpustakaan, dimana permintaan pengguna akan bahan pustaka dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur selera dan minat baca pengguna. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberi masukan lewat kuisioner yang diberikan ke siswa.
2.      Perlunya menyusun kebijakan tertulis pengembangan koleksi, sehingga dapat dipakai sebagai pedoman di dalam pengembangan koleksi.
3.      Penambahan koleksi sebaiknya jangan hanya buku pelajaran/ paket saja,melainkan juga buku koleksi perpustakaan yang lainnya.
4.      Perlunya pengembangan koleksi di koleksi audio visual untuk pembelajaran,dimana siswa memerlukan penggambaran secara visual sehingga dapat melihat secara jelas di materi audio visual.


























DAFTAR PUSTAKA

Yulia,Y. dan Janti, G.S.(2009). Pengembangan Koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka.
Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. (2009). Pedoman Perpustakaan Sekolah Dasar. Semarang: Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Saleh, A. dan Rita K.(2010) Manajemen Perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Undang,S.dan Bastiano (2010). Pembinaan minat baca. Jakarta : Universitas terbuka


Comments

Popular posts from this blog

KOLEKSI PERPUSTAKAAN PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 3 PATI

KOLEKSI PERPUSTAKAAN PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 3 PATI WIDI MULYANINGTYAS Email: wdianung@gmail.com PROGRAM STUDY S1 PERPUSTAKAAN ABSTRAK Setiap sekolah harus mempunyai perpustakaan,yaitu perpustakaan sekolah.SMK Negeri 3 Pati mempunyai perpustakaan sekolah yang memadai tetapi koleksi yang dimiliki kurang.Koleksi perpustakaan harus yang sesuai atau relevan, lengkap, dan mutakhir. Begitu juga perpustakaan di sekolah harus sesuai dan mendukung program pembelajaran yang ada di sekolah tersebut.Koleksi perpustakaan sekolah diutamakan untuk mendukung kurikulum sekolah, kebutuhan belajar, dan pengajaran. Perpustakaan sekolah biasanya biayanya terbatas, namun pihak sekolah menyadari pentingnya perpustakaan dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa. Koleksi perpustakaan sekolah perlu memasukan unsur fiksi tetapi bukan sembarang fiksi, harus yang kandungan sastranya sangat kental. Akses internet juga harus bisa masuk di perpustakaan. SMK Negeri 3

PENINGKATAN MUTU PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI LOMBA PERPUSTAKAAN

PENINGKATAN MUTU PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI LOMBA PERPUSTAKAAN Ahmad Sofyan abusofyan1991 @gmail.com S1 Ilmu Perpustakaan F akultas Ilmu Sosial & Ilmu politik ABSTRAK Perpustakaan sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam lingkup sekolah. Perpustakaan sekolah juga memiliki sumbangsih besar dalam kegiatan belajar mengajar , hiburan, rekreasi, dan pengetahuan umum bagi siswa. Pengelolaan perpustakaan tidaklah mudah. Diperlukannya pustakawan yang mahir dalam mengelola perpustakaan. Perpustakaan memiliki komponen - komponen penting yang saling menunjang antar komponen. Sebuah perpustakaan dapat dikatakan Ideal jika setiap komponen dapat tepenuhi. Untuk mengetahui perpustakaan yang Ideal perlu diadakannya Evaluasi terhadap Perpustakaan Sekolah. Agar perpustakaan dapat memaksimalkan tugasnya sebagai penyedia informasi. Kata kunci : perpustakaan, komponen perpustakaan PENDAHULUAN Perpustakaan sekolah adalah salah satu bagian yang harus ada di set